Vlog Kegiatan PembaTIK 2024 Level 4: Berbagi dan Kolaborasi

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Halo, Sobat Pendidikan!

Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pembelajaran melalui teknologi, kegiatan PembaTIK 2024 Level 4: Berbagi dan Kolaborasi telah berlangsung dengan sukses. Acara ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk saling bertukar ide dan praktik terbaik dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di kelas.

Mengoptimalkan Pembelajaran Berbasis TIK dengan Metode Flip Classroom di SMP Negeri 2 Merauke

Pada 23 Oktober 2024, dalam acara Webinar Berbagi dan Kolaborasi Sahabat Teknologi 2024 bertajuk “BERITA BATIK PAPUA” atau BErbagi CeRITA Praktik Baik Pembelajaran BerBAsis TIK di PAPUA, saya berkesempatan berbagi pengalaman mengenai implementasi Metode Flip Classroom berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP Negeri 2 Merauke.

Acara webinar ini diselenggarakan oleh Komunitas PembaTIK Papua dan dibuka oleh Febi Eldami Menda, S.Pd, Duta Teknologi Papua Pegunungan 2023, yang juga bertindak sebagai keynote speaker. Selain itu, webinar diisi oleh pembicara-pembicara berpengalaman lainnya, termasuk:

PembaTIK 2024 Level 4: Berbagi dan Berkolaborasi dalam Model Pembelajaran Berbasis TIK Berorientasi pada Siswa

Pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin relevan di era digital ini. PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) adalah program dari Kemendikbudristek yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi. Pada 2024, program ini mencapai Level 4, yaitu tahap berbagi dan berkolaborasi. Di level ini, guru diwajibkan untuk mengimplementasikan keterampilan TIK mereka dalam konteks kolaboratif dan berbagi pengetahuan dengan pendidik lain. Ini adalah langkah penting dalam membangun komunitas guru yang mendukung Kurikulum Merdeka dan inovasi pembelajaran digital.

Apa Itu PembaTIK?

Perbandingan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Sebelumnya

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. (UU No. 20 Tahun 2003)

Kurikulum pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk generasi penerus bangsa. Pada artikel
ini, kita akan membahas perbedaan utama antara Kurikulum Merdeka dan kurikulum sebelumnya yang telah lama diterapkan di Indonesia.

1. Fokus pada Pembelajaran Kontekstual

Kurikulum Merdeka:

Mengedepankan pembelajaran kontekstual, di mana materi pembelajaran disajikan dalam konteks kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini bertujuan agar pembelajaran lebih relevan dan mampu mengaitkan teori dengan praktik.

Kurikulum Merdeka: Kenapa Harus Berubah?

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. 

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 

Informatika Untuk SMP Kelas 7 : Informatika dan Keterampilan Generik | Blog Edukasi

Halo, teman-teman! Apakah kamu sudah tahu apa itu informatika? Informatika adalah ilmu yang mempelajari tentang informasi, komputasi, dan sistem-sistem yang terkait dengan keduanya. Informatika sangat penting untuk dipelajari karena kita hidup di era digital yang penuh dengan informasi dan teknologi. Dengan belajar informatika, kita dapat memahami bagaimana cara mengolah, menyimpan, mengirim, dan menerima informasi dengan bantuan komputer dan perangkat lainnya.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Meningkatkan Kualitas Pendidikan Karakter di Indonesia

Pengenalan

Selamat datang di Blog Safii Pu Cerita! Kami senang Anda berada di sini karena kami akan membahas topik yang sangat penting dan relevan, yaitu "Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila." Dalam artikel ini, kami akan menguraikan berbagai aspek terkait dan memberikan wawasan yang kaya dan komprehensif tentang bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan karakter di Indonesia, khususnya dalam konteks nilai-nilai Pancasila.